Catatan Hanafi
Senin, 01 Juli 2013
"KETIKA KELAK AKU MENJADI SEORANG ISTERI"
"KETIKA KELAK AKU MENJADI SEORANG ISTERI"
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
☑ Aku niatkan pernikahanku hanya untuk beribadah kepada Allah dan mengikuti sunnah Nabi. Bukan karena hal-hal lainnya.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa hormat, taat serta patuh kepada suami selama tidak bertentangan dengan Agama.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa minta izin kepada suami jika hendak bepergian.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa mengghargai dan menerima pemberian suami serta tidak akan banyak menuntut.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjaga kehormatan diri ketika suami tak ada di rumah.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjaga kehormatan dan harta suami.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa berusaha menyenangkan dan menghibur hati suami disaat suami sedang ada masalah.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa melayani suami dengan baik dalam hal kehidupan sehari-hari dan kebutuhan batin.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjadi penyejuk dalam rumah tangga bagi suami dan anak-anakku.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang tak segan-segan menasehati jika suami melakukan hal tak baik.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang lebih betah di rumah dari pada di luaran untuk hal-hal yang tak ada gunanya.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang selalu bisa memperhatikan apa yang disuka dan yang tak disuka suami.
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang selalu menjauhkan diri dari kumpulan orang-orang yang suka bergunjing [ghibah].
☑ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjadi pengayom dan penuh kasih sayang dalam merawat serta mendidik anak-anakku.
☑ Dan aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa lebih mementingkan meningkatkan ibadah dari pada digunakan untuk hal-hal yang tak begitu penting.
Semoga aku bisa menjalaninya dengan penuh keikhlasan serta ketulusan.
Rabu, 26 Desember 2012
" DALAM SEBUAH PENANTIAN HADIRNYA SANG JODOH "
Masih merasa gelisah dalam sebuah penantian untuk mendapatkan jodoh yang baik buat kita?
Yang awalnya jauh dari kita, Bisa tiba-tiba mendekat kepada kita.
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita, Bisa saja dengan tiba-tiba memberi perhatian kepada kita.
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,bisa dengan tiba2 datang berkenalan kepada kita.
Begitu juga sebaliknya,
Yang sebelumnya sudah dekat..
Bisa dengan tiba-tiba menjauh dari kita. Yang sebelumnya nyata2 telah menyayangi kita, bisa tiba2 justru membenci kita. Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun. Kadang2 digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan.
Itulah Jodoh!
Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita. Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak. Jodoh adalah hak_Nya. Kita boleh berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya.
Ingatlah,
ALLAH selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
ALLAH juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
Tapi yakinlah,
ALLAH telah 'menuliskan' calon-calon terbaik untuk kita...dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa-Nya dengan segala kehendak_Nya.
Dan ketahuilah, Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana_Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita. Tak perlu merasa risau bukan?
Jadi tetaplah tersenyum dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita. Tentunya yang Terbaik pilihan_Nya untuk dipertemukan dengan kita...Aamiin.
" KETIKA CINTA TAK BERJODOH "
♥ BismillahiRRahmaaniRRahiim ♥
❥ Sakit memang,ketika kita berharap seseorang menemani hidup kita,akan tetapi taqdir berkata lain,hanya membuat rasa sakit dan pedih..
❥ Akan tetapi percayalah,hal itu sesuatu yang terbaik dari ALLAH Subhanahu Wata'ala..
❥ Karena sudah jelas,segala kehidupan,pilihan,hakikat nya di tentukan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala..
❥ Jangan pernah menangis akibat orang yang kita harapkan tak bisa selama nya bersama kita..
❥ Namun menangis lah saat kita lupa pada ALLAH Subhanahu Wata'ala..
❥ Segala perih di hati akan hilang pada waktu nya,dan pasti akan menimbulkan keindahan kelak..
❥ Percaya lah pada kebesaran NYA..
❥ Bahwa DIA tau mana yang terbaik untuk hamba2 NYA,mana yang terbaik untuk makhluk2 NYA..
❥ Jangan pernah anggap putus cinta dan tak bisa dengan yang kita harapkan sebagai hukuman atau ALLAH jahat..
❥ Percaya lah,ada Rahasia dibalik Rahasia..
❥ Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah nya..
❥ ALLAH Subhanahu Wata'ala Berfirman:
❥ Dan (DIA lah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)..
❥ Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi ALLAH telah mempersatukan hati mereka,Sesungguhnya DIA Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Anfal: 63)..
❥ Maha Benar ALLAH,Dengan Segala Firman NYA...
Semoga Bermanfaat..^_^
(¯`*•.¸☆♥ Janji Setiaku ♥☆¸.•*´¯)
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
☆♥☆ Assalamu'allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ☆♥☆
♫•*¨*•♫
♥Ukhtyku yang Cantik.....
Bukan waktu singkat aku dan kau hingga di tempat ini
Bukan selalu melewati hari cerah kita berjalan hingga di tempat ini
Banyak petir menggelegar, banyak hujan badai menghantam
Sekedar menguji apakah aku dan kau hingga di tempat ini, terus bersama hingga di surga nanti
Selalu bersama sampai matahari berubah petang lalu kelam
Pernahkah kau sadari, seletih apa kaki kita melangkah
Menyusuri setiap peluh juga tawa riang
Mengais setiap tusukan juga pelukan
Bukanlah dendam yang ingin kukenang
Namun kecupan yang ingin kusimpan
Bertabur dan berhias keikhlasan dan berkah
♥Dengarlah Dinda......
Bila waktu berputar dan kau mengingkar
Betapa hancur lebur jiwa serta raga
Rasakan sayang,
Andai buih kebohongan meluruh di sisi hati
Betapa pedih pilu meradang
Aku tetap manusia biasa
Dengan canda manja dan amarah
Aku tetap lelaki setia
Walau kau melupa meski sesaat
Dan aku tetap ingin memelukmu
Demi segenap rindu yang mengiris kalbu
Lalu merapuh
Seandainya aku menua, hingga tiada lagi daya
Adakah kau setia bersamaku, memeluk tubuh yang kian merapuh
Seandainya Sang Kholiq mengambil kembali jemariku
Adakah kau sudi menyisirkan rambutku
Adakah kau tetap bersamaku, dengan senyum dari lubuk hatimu?
Ataukah kau berteriak kencang, HANYA MIMPI,sayang
Lalu kau berlari sejauh mungkin dari rengkuhanku
Disini menunggumu, memohon senyum keindahanmu
Puluhan waktu menunggumu, meminta sentuhan hati terlembutmu
♥Sadarlah ukhtyku yang manis,
Adalah kau yang hadir di semua mimpi indah bahkan mimpi burukku
Atas semua bentangan waktu yang berjajar rasa sakit dan kebanggaanku akan dirimu
Aku berharap untuk selalu memelukmu ketika setiap detik berdetak bersamamu
Aku berharap untuk selalu menyentuhmu ketika kau bermuram meragu
Aku berharap untuk selalu membelaimu ketika kau terbaring dalam sedihmu
Aku berharap untuk bisa berikan tubuhku ketika kau marah dan ingih menjauh
Dan,
Aku berharap akan pelukanmu ketika letih kakiku
Aku berharap akan candamu ketika aku melempar amarah padamu
Aku berharap belaianmu ketika aku membeku dalam keras kepalaku
Aku berharap kecupanmu ketika aku merasa cemburu, dan teriaklah pada dunia bahwa aku hanya milikmu
Aku berharap senyummu ketika aku bertanya mengapa dunia jahat padaku
Aku hanya mengharapmu,
Namun bila Sang Kholiq bertanya padaku,
Andai aku boleh meminta, bersamamu atau berpisah darimu
Aku akan menjawab,
Aku ingin bersamamu, hingga ajal ini menjemputku..
**Uhibbukum Fillah**
♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫
♥♥♫•*¨*•♫Allahu Akbar♫•*¨*•♫♥♥
♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫
“Sebongkah Cinta Untuk Dia”
ketika kulirik jam-jam menyala
ternyata sudah kesekian kali aku berdiri
gelisah masih kupendam
walau terus kutunggu
pedih..
pedih terasa hatiku miris
mengharap kebaikan untuk memihakku
namun tak jua kudapatkan…
hati tak kuasa berperang rasa
haruskah kubuang hatiku untuknya?
tulus hatiku padamu
walau jam-jam yang menyala
telah hanyut dalam dinginnya suasana
walau harus selamanya ku menunggumu
bodoh..
sangat bodoh
kubiarkan diriku termakan lalu
kubiarkan harapan itu tumbuh tak berbunga
biarlah..
biarlah dan biarlah
asalkan dia bisa bahagia
karna aku juga tau
kalau cinta tak harus memiliki
tapi..
aku hanya ingin
sebongkah cinta ini tetap kuberikan hanya untuknya..
“Sebuah Rasa”
Masih ku ingat jelas,, saat kau hadir temani aku
berbagi ceria,, canda dan tawa berdua
hingga tercipta satu kisah yang indah
bersamamu.. hilang semua resahku..
dan hanya dirimu.. yang mampu sembuhkan lukaku..
mampukah aku mengatakan..?
mampukah aku untuk mengungkapkan..?
semua rasa yang selama ini ku pendam..
tapi..
aku tak bisa merangkai kata
aku tak bisa mengungkapkan
seakan bibir ini kaku da tak bisa bicara
mungkin rasa ini akan terus kupendam
terpendam jauh didasar hatiku
hingga aku mampu untuk melupakan
karna dirimu bukan untukku
karna hatimu tlah tertuju padanya
biarlah rasa ini kan terus tersimpan
biarlah semua kan jadi kenangan
kenangan yang terindah dalam hidupku..
#*”El-Khanafi Hidayatullah 23-12-1433”*#
Tersenyum Untuk Dia
Ku mulai dengan senyuman
Ya Allah maafkanlah aku yang lemah ini, hamba begitu lemah ya Allah.......
Iman hamba masih begitu lemah....
Tetapi hamba yakin yang ini engkau berikan pada hamba,,,,,,
Aku tak pernah lelah berusaha untuk melupakannya,
Sekuat hati, sekuat niatku, sebanyak doaku,
Bantu aku ya Rabb...
Merelakannya, Mengikhlaskannya....
Entah mengapa perasaan ini begitu sulit untuk aku kendalikan.
Perasaan yang sudah 4 tahun bersemayam di hatiku
Tersimpan rapi di hatiku..
Sungguh aku menikmatinya, meski terkadang aku menangis
Terkadang hasrat ingin memilikimu begitu berkecamuk di dalam dada
Tetapi aku begitu takut mengunkapkan perasaan ini.....
Bertahun tahun aku menunggu mu.......
Selepas lulus SMP aku terus mengharapkan mu, hingga aku tahu kau akan pergi ke sorong untuk melanjutkan Aliyah disana...
Aku menangis, menangis bangga dan juga sedih,
Apa kau tahu???
Kau hampir membuat hubungan kita menjadi berantakan pada waktu itu...
Kini aku telah menemui mu, meski keadaannya begitu berbeda
Sungguh aku sudah begitu bahagia hanya dengan kamu memanggil namaku, tertawa bersamaku,
Meski aku harus menghadapi kenyataan bahwa kau telah bahagia bersama lelaki itu,,
Air mataku pun menetes ketika tahu jika lelaki itu adalah calon suami mu,,,
Kau begitu mencintainya dan begitu setia padanya meski kau jauh darinya,,
Apa kau tahu???
Siapa cinta pertamaku??
Itu kamu, yaa kamu cinta pertamaku
Aku mencintaimu jauuh sebelum kamu seperti saat ini, yang begitu membanggakan,,
Aku mencintaimu jauuh sebelum banyak lelaki yang tergila gila padamu..
Ya Raab.....
Ummat-Mu yang satu ini begitu istimewa bagiku.....
Meski dia tak bergelimangan harta
Meski dia tak secantik wanita yang pernah aku jumpai
Tetapi aku jatuh cinta padanya...
Meski bertahun-tahun aku tak berjumpa dengannya
Tetapi banyangan wajahnya masih teringat jelas di memoriku, wajahnya yang mempesona...
Aku mencintaimu bukan karena prestasimu..
Aku mencintaimu karena tunduk dan patuh mu terhadap Tuhanmu
Aku mencintaimu karena budi pekertimu
Aku mencintaimu karena kelembutan hatimu
Aku mencintaimu karena sayangmu terhadap umi dan abi mu
Aku mencintaimu karena kelembutanmu
Sungguh kamu adalah pujaanku, inspirasiku.....
Aku begitu bangga karena mencintaimu meski kamu tak pernah tahu apapun tentang perasaanku....
Aku hanya berharap kamu ada di dekat ku, meski hanya sebagai teman,
Memberiku semangat ketika aku sedang putus asa
Menghiburku ketika aku sedih
Mengingatku ketika kau jauh dari Tuhan
Memberi jawaban dari semua pertanyaanku...
Meski hanya sebagai teman, tapi mukin ini yang di takdirkan padaku...
Meski aku tak diberi kesempatan untuk disisimu sebagai kekasihmu...
Tapi aku bahagia, karena cinta ini, bahagia karena mencintaimu...
Kenangan indah ku adalah ketika aku mengingat Allah, aku juga mengingat kamu..
Yaaa hidup harus terus berjalan...
Mudah-Mudahan inu adalah tulisanku yang terakhir yang membicrakan tentang mu...
Aku ingin mengikhlaskanmu, ajari aku untuk mengikhlaskanmu...
Aku yakin Allah akan memberikan yang lebih baik...
Aku bahagia melihatnya sudah menemukan cintanya...
Semoga kamu bahagia selalu
Akupun membuka cerita baru yang lebih indah ..
Terima kasih atas nasehat-nasehatmu..
Kau juga yang merubah cara berfikirku....
Kini aku belajar menghilangkan persaan ini..
Mencintai orang lain...
Teruslah tersenyum....
Ya Allah...
Sungguh aku ingin semuanya bahagia, terutama dia...
Semoga ia bahagia selalu....
Meski ia tak tahu pesaan ini, tapi engkau tahu ya Allah....
Terimakasih atas cinta-Mu ya Allah
Tanpa se-ijin-Mu aku tak kan pernah bisa mencintainya....
Sesungguhnya engkaulah yang memiliki segalanya, termasuk perasaan kasih dan cinta....
Engkau bisa dengan mudahnya membuang perasaan cinta ini untuknya tetapi Engkau belum membuangnya dari hati hamba’’’’’’
Semoga aku bisa ikhlas......Aamiin ya Rabbb
*”eL-KhanafiE Hidayatullah 22-12-1433”*
Langganan:
Postingan (Atom)